Senin, 17 Juni 2013

ILMU MAKRIFAT BILLAH




MAKRIFAT, HAKEKAT, 
TARIKAT, SYARIAT

 Pemahaman yang beredar dalam khasanah sufistik, tasawuf atau mistik Islam bahwa perjalanan spiritual itu dimulai dari menjalankan syariat, memasuki jalan suluk tarekat dengan berdzikir, kemudian berolah pikir di aras hakekat, hingga berujung pada mengenal Tuhan setelah bermakrifat/ bertemu dengan-Nya.
Mohon maaf bila pemahaman tersebut perlu didekonstruksi dan didiskusikan ulang. Sebab keyakinan kita atas hal itu bisa jadi salah.
Menurut saya, proses bahwa perjalanan spiritual itu justeru tidak dimulai dari syari’at, tarekat, hakikat, hingga ma’rifat. Namun lihatlah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW, teladan umat muslim justeru yang terjadi adalah kebalikannya:
Perjalanan spiritual justeru dimulai dari MA’RIFAT, TAREKAT, HAKIKAT dan akhirnya sampai pada SYARIAT.
MAKRIFAT adalah bertemu dan mencairnya kebenaran yang hakiki: yang disimbolkan saat Muhammad SAW bertemu Jibril, HAKIKAT saat dia mencoba untuk merenungkan berbagai perintah untuk IQRA, TOREQOT saat Muhammad SAW berjuang untuk menegakkan jalanNya dan SYARIAT adalah saat Muhammad SAW mendapat perintah untuk sholat saat Isra Mikraj yang merupakan puncak pendakian tertinggi yang harus dilaksanakan oleh umat muslim.
Itulah sebabnya, SYARIAT SHOLAT ADALAH PUNCAK PENDAKIAN SPIRITUAL yang terkadang justeru dilalaikan oleh kaum sufi dan para ahli spiritual. Padahal, Nabi MUHAMMAD SAW memberi tuntunan tidak seperti itu.
SHOLAT adalah komunikasi tertinggi serta pertemuan antara TUHAN dan MANUSIA. Sholat juga merupakan PERTEMUAN TITIK MODULASI DIMENSI YANG LAHIR DAN BATIN ANTARA TUHAN YANG MAHA LAHIR DAN MAHA BATIN dengan manusia yang merupakan makhluk satu-satunya yang memiliki SDM untuk mempertemukan titik temu dari dua dimensi tersebut dalam dirinya.
TITIK TEMU itu terletak pada KESADARAN. NAH, Bagaimana penjelasan tentang PERJUMPAAN TUHAN dengan MANUSIA? Monggo KITA sholat dengan khusyuk. CARI TITIK PALING HENING dan NIKMATILAH WAJAH TUHAN DAN BERMESRAANLAH DENGAN DIA, YANG MAHA TERKASIH.
MA’RIFAT, HAKIKAT, TAREKAT DIAKSES dengan alat epistemologis PANCAINDERA AKAL-RASA-BUDI dan akhirnya PENDAKIAN SPIRITUAL sampai pada SYARIAT, yaitu DIAKSES DENGAN SEMUA ALAT EPISTEMOLOGIS MANUSIA: PANCAINDERA, AKAL, RASA, BUDI dan ini yang special yaitu HIDAYAH WAHYU untuk kemudian dimanifestasikan dalam PERILAKU…

Minggu, 13 Januari 2013

OBYEK MEDITASI

Meditasi dibedakan dalam dua macam, yaitu:
1. Meditasi untuk mencapai ketenangan.
2. Meditasi untuk mencapai pandangan terang.
Meditasi untuk mencapai ketenangan adalah suatu usaha melatih pikiran agar dapat menghasilkan
ketenangan melalui PEMUSATAN PIKIRAN.
Pemusatan pikiran adalah suatu keadaan ketika semua bentuk-bentuk batin terkumpul dan terpusat
dikendalikan oleh kekuatan kemauan ditujukan ke suatu titik atau obyek.
Jadi pikiran terpusat itu adalah pikiran yang dikonsentrasikan atau dikumpulkan ke suatu obyek. Dengan
perkataan lain, pikiran itu tidak berhamburan, melamun kian kemari. Pada umumnya, pikiran itu
berhamburan ke semua penjuru, tetapi jika mulai dipusatkan ke suatu obyek, maka kita akan mulai
mengenal sifat yang sebenarnya dari obyek itu.
Proses pemusatan pikiran itu membiasakan pikiran setingkat demi setingkat sehingga mampu
dikendalikan agar terpusat pada satu titik atau obyek.
Apakah tujuan mengembangkan pemusatan pikiran itu?
Dengan melatih pikiran sedemikian ini, maka Anda akan mendapatkan ketenangan dan keseimbangan
batin. Bahkan, akhirnya Anda dapat menghentikan pikiran yang melamun, berkeliaran menghabiskan
tenaga dengan sia-sia.
Pikiran tenang sebenarnya bukanlah tujuan akhir meditasi. Ketenangan pikiran hanyalah salah satu
keadaan yang diperlukan untuk mengembangkan pandangan terang. Dengan perkataaan lain, ketenangan
pikiran mutlak diperlukan bila Anda ingin mendapatkan PENGERTIAN BENAR mengenai diri sendiri
dan dunia ini dengan semua proses dan persoalannya.
Meditasi ketenangan melatih pikiran sedemikian rupa ke dalam tingkat konsentrasi yang disebut 'jhana'
untuk mengembangkan kekuatan batin atau kesaktian.
Keadaan konsentrasi yang kuat demikian ini sebenarnya tidak praktis atau tidak perlu bagi seseorang yang
hidup di jaman kemajuan yang penuh dengan kesibukan ini. Pada umumnya, dalam kehidupan sehari-hari,
 pikiran selalu berlompatan ke masalah yang telah lewat atau yang sekarang, juga ke masalah yang akan
datang, dari satu tempat ke tempat yang lain. Sebenarnya, hal ini hanya menghabiskan banyak tenaga.
Kalau kita dapat melatih mengendalikan pikiran dalam suatu konsentrasi yang diperlukan - tidak perlu
yang tinggi - untuk dipergunakan dalam setiap tugas yang dihadapi disetiap saat kehidupan, hal semacam
ini kiranya sudah cukup baik.
Kalau Anda sedang membaca, jalan, duduk, bercakap-cakap, atau segala sesuatu yang sedang dilakukan
di dalam kehidupan sehari-hari, usahakanlah SELALU SADAR. Dengan pikiran tenang, perhatian
ditujukan ke segala sesuatu yang sedang dilakukan, yang sedang dihadapi. Belajarlah untuk memusatkan
pikiran kepada setiap tugas yang sedang dihadapi. Dengan perkataan lain, HIDUPLAH SAAT
SEKARANG INI.
Kalau Anda ingin mengembangkan konsentrasi, pertama-tama, berusahalah mendapatkan obyek yang
cocok agar dapat membantu memperoleh ketenangan dan konsentrasi dengan cepat.
Terdapat 40 macam obyek meditasi. Untuk melakukan meditasi, Anda dapat memilih salah satu di antara
obyek tersebut sesuai dengan sifat pribadi Anda. Kalau tidak ada guru yang dapat memberikan petunjuk
untuk memilih salah satu obyek itu, ikutilah petunjuk di bawah ini:
1. Obyek harus netral. Kalau obyek menimbulkan perasaan negatif yang kuat, seperti: nafsu, benci, sedih,
serakah, keragu-raguan, dan sebagainya, maka obyek tersebut tidak akan dapat menenangkan pikiran,
sebaliknya hanya akan merangsang dan mengacau saja.
2. Obyek kadang kala juga terdapat dalam diri sendiri, misalnya: pernafasan, cinta kasih, belas kasihan
dan sebagainya. Atau, obyek di luar diri, misalnya: bunga, tanah, api, warna dan sebagainya.
3. Obyek harus yang menyenangkan serta dapat diterima oleh pikiran. Kalau pikiran menolak obyek itu,
maka konsentrasi akan menjadi lemah,
4. Perlu diketahui, obyek yang telah sesuai dan terbiasa Anda gunakan, tidak selalu dapat menimbulkan
konsentrasi pikiran Anda. Misalnya, sehabis marah, obyek cinta kasih sangat sukar dipakai sebagai
obyek meditasi. Pada saat tersebut, sebaiknya rasa marah dipakai sebagai obyek konsentrasi. Pikiran
merenungkan segi-segi negatif kemarahan, dengan demikian akan menimbulkan pengertian terang
yang dapat melepaskan pikiran dari cengkeraman kemarahan tadi. Demikian pula seterusnya diwaktu
timbul perasaan sediJika telah memilih suatu obyek meditasi, maka tugas Anda selanjutnya ialah
memegang obyek tersebut dengan erat dalam pikiran bagaikan mengikat seekor kuda pada sebuah
tonggak. Kunci latihan konsentrasi yaitu mengikat pikiran dengan sebuah obyek. Dengan memusatkan
pikiran pada obyek tersebut, sedikit demi sedikit pikiran akan menjadi terpisah dan terlepas dari semua
aktifitas dan lingkungan sehari-hari, akhirnya pikiran menjadi tenang.

MEDITASI NUUR ALAM



Sungguh banyak yang dapat dikerjakan oleh setiap orang untuk mendapatkan kesenangan duniawi dalam
lingkungan yang penuh dengan kesibukan dan kekacauan ini. Jika memang benar demikian halnya.........,
mengapa kita harus bermeditasi? Apakah gunanya kita membuang waktu untuk duduk diam bersila
dengan bermalasan? Sesungguhnya apabila Anda dapat melaksanakan meditasi dengan cara yang benar,
maka meditasi akan dapat memberikan banyak manfaat untuk diri sendiri:
Beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan langsung adalah:
1. Bila Anda seorang pedagang yang selalu sibuk, meditasi menolong membebaskan diri Anda dari
ketegangan sehingga Anda menjadi relaks.
2. Kalau Anda sering berada dalam kebingungan, meditasi akan menolong menenangkan diri Anda dari
 kebingungan dan meditasi membantu Anda untuk mendapatkan ketenangan yang bersifat sementara
maupun permanen.
3. Bila Anda mempunyai banyak persoalan yang seolah-olah tidak putus-putusnya, meditasi dapat
menolong Anda untuk menimbulkan ketabahan dan keberanian serta mengembangkan kekuatan
untuk mengatasi persoalan tersebut.
4. Bila Anda tergolong orang yang kurang mempunyai kepercayaan pada diri sendiri, meditasi dapat
menolong Anda untuk mendapatkan kepercayaan terhadap diri sendiri yang sangat dibutuhkan.
Memiliki kepercayaan terhadap diri sendiri adalah kunci rahasia kesuksesan Anda.
5. Kalau Anda mempunyai rasa ketakutan dan keraguan, meditasi dapat menolong Anda untuk
mendapatkan pengertian yang benar terhadap keadaan yang menyebabkan ketakutan itu, dengan
demikian, Anda dapat mengatasi rasa takut tersebut.
6. Jika Anda selalu merasa tidak puas terhadap segala sesuatu dalam kehidupan ini atau yang berada
dalam lingkungan Anda, meditasi akan memberi Anda perubahan dan perkembangan pola pikir
sehingga menumbuhkan rasa puas dalam batin Anda.
7. Jika Anda ragu-ragu dan tidak tertarik terhadap agama, meditasi akan dapat menolong Anda
mengatasi keragu-raguan itu sehingga Anda dapat melihat nilai-nilai praktis dalam bimbingan
agama.
8. Jika pikiran Anda kacau dan putus asa karena kurang mengerti sifat kehidupan dan keadaan dunia
ini, meditasi akan dapat membimbing dan menambah pengertian Anda bahwa pikiran kacau itu
sebenarnya tidak ada gunanya.
9. Kalau Anda seorang pelajar, meditasi dapat menolong menimbulkan dan menguatkan daya ingat
Anda sehingga apabila Anda belajar akan lebih seksama dan berguna.
10. Kalau Anda seorang yang kaya, meditasi dapat menolong Anda untuk melihat sifat kekayaan dan
mampu menggunakannya dengan sewajarnya, untuk kebahagiaan Anda sendiri maupun kebahagiaan
orang lain.
11. Jika Anda seorang yang miskin, meditasi dapat menolong Anda agar memiliki kepuasan dan
ketenangan batin. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari keinginan untuk melampiaskan rasa iri
hati Anda kepada orang lain yang lebih mampu atau yang lebih berada daripada Anda.
12. Kalau Anda seorang pemuda yang kebingungan sehingga tidak mampu menentukan jalan hidup ini,
meditasi dapat menolong Anda untuk mendapatkan pengertian tentang kehidupan sehingga Anda
dapat menempuh salah satu jalan yang benar untuk mencapai tujuan hidup Anda.
13. Kalau Anda seorang yang telah lanjut usia dan merasa bosan terhadap kehidupan ini, meditasi akan
menolong Anda untuk mengerti secara mendalam mengenai hakekat kehidupan ini sehingga
timbullah semangat hidup Anda.
14. Kalau Anda seorang pemarah, dengan bermeditasi Anda dapat mengembangkan kekuatan kemauan
untuk mengendalikan kemarahan, kebencian, rasa dendam dsb.
15. Kalau Anda seorang yang bersifat iri hati, dengan meditasi Anda akan menyadari bahaya yang
timbul dari sifat iri hati itu.
16. Jika Anda seorang yang selalu diperbudak oleh kemelekatan panca inderia, meditasi dapat menolong
Anda mengatasi nafsu dan keinginan tersebut.
17. Kalau Anda seorang yang selalu ketagihan minuman keras / sesuatu yang memabukkan, dengan
bermeditasi Anda dapat menyadari dan melihat cara mengatasi kebiasaan yang berbahaya itu.
 Kebiasaan yang memperbudak dan mengikat Anda.
18. Kalau Anda seorang yang pintar ataupun tidak, meditasi memberi Anda kesempatan untuk mengenal
diri sendiri dan mengembangkan pengetahuan yang sangat berguna bagi kesejahteraan sendiri,
keluarga serta handai taulan.
19. Kalau Anda dengan sungguh-sungguh melaksanakan latihan meditasi ini, maka semua nafsu emosi
Anda tidak mempunyai kesempatan untuk berkembang.
20. Kalau Anda seorang yang bijaksana, meditasi akan membawa Anda menuju ke kesadaran yang lebih
tinggi dan mencapai "Penerangan Sempurna", Anda akan melihat segala sesuatu menurut apa adanya
(sewajarnya).
Inilah beberapa faedah praktis yang dapat dihasilkan dalam latihan meditasi. Faedah ini tidak dapat
dijumpai atau ditemukan dalam buku, apalagi dapat dibeli di warung. Uang tidak dapat dipakai untuk
mendapatkannya. Anda mendapatkannya sebagai hasil menjalankan latihan meditasi. Anda temukan
dalam diri sendiri yaitu dalam PIKIRAN Anda.