Nabi muhammad shallallohu
'alaihi wa sallam Sangat Menyukai Do'a yang Singkat Namun Penuh Makna
Dari ‘Aisyah radhiyallahu
‘anha, beliau berkata,
كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ الْجَوَامِعَ مِنْ
الدُّعَاءِ وَيَدَعُ مَا سِوَى ذَلِكَ
“Rasulullah
shallallohu ‘alaihi wa sallam menyukai doa-doa yang singkat padat, dan
meninggalkan selain itu.” (HR. Abu Daud no. 1482,)
إِذَا أَرَادَ أَنْ
يَدْعُوَ بِدَعْوَةٍ دَعَا بِهَا فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ بِدُعَاءٍ دَعَا
بِهَا فِيهِ.
“Jika Anas
ingin menyeru dengan suatu seruan, beliau membaca do’a ini dan jika beliau
ingin berdo’a dengan suatu do’a, beliau pun membaca do’a ini.”
Beberapa pelajaran
dalam hadits ini:
1.
Dianjurkan untuk merutinkan do’a ini karena
lafadznya begitu ringkas, namun mengandung permintaan kebaikan dunia dan
akhirat.
2.
Rasululloh shallallohu ‘alaihi wa sallam paling
sering membaca do’a ini karena do’anya sungguh penuh makna yaitu mencakup tiga
hal:
Ø
meminta kenikmatan di dunia,
Ø
meminta kenikmatan di akhirat, serta
Ø agar terbebas
dari api neraka.
Permintaan kebaikan di dunia yang dimaksudkan
dalam do’a ini mencakup nikmat sehat, rumah yang lapang, istri/suami yang
penuh dengan kebaikan, rizki yang luas, ilmu yang bermanfaat, amal sholih,
kendaraan yang menyenangkan, pujian yang baik serta kebaikan-kebaikan lainnya .
dengan berbagai ungkapan dari pakar tafsir
“Masya
Alloh ... luar biasa cakupan do’a sapu jagad ini. Sampai-sampai meminta istri
yang sholihah pun sudah tercakup di dalamnya”.
3.
Adapun kebaikan di akhirat yang diminta dalam
do’a ini tentu saja lebih tinggi dari kebaikan di dunia yaitu dimasukkannya
ke dalam surga, dibebaskan dari rasa khawatir (takut) dan diberi kemudahan
dalam hisab (perhitungan amalan) di akhirat.
4.
Adapun permintaan diselamatkan dari siksa
neraka mengandung permintaan agar kita dibebaskan dari berbagai sebab yang menjerumuskan
ke dalam neraka yaitu dengan dijauhkan dari berbagai perbuatan yang haram dan
dosa, dan diberi petunjuk untuk meninggalkan hal-hal syubhat (yang masih
samar/abu-abu) dan hal-hal yang haram. –Inilah penjelasan Ibnu Katsir
rahimahullah yang disarikan dari kitab tafsirnya ketika menjelaskan surat Al
Baqarah ayat 201-. Begitu luar biasa dan ampuhnya do’a sapu jagad ini, begitu
ringkas, namun makna yang dikandung begitu mendalam. Itulah do’a yang
seharusnya bisa kita rutinkan.