Rabu, 30 November 2011

SYI'IRAN


بسم الله الر حمن الرحيم

لا اله الا الله....   لااله الا الله....  لا اله الا الله  واستغفر للموء منين
لا اله الا الله.....   لااله الا الله....  لا اله الا الله   سلمنا والمسلمين 

Ya...  Allohu ya robbi,  ya... Allohu ya karim,
ya... Allohu ya rohman, Ya… Aallohu ya rohim.
Duh gusti  kang kuoso, gusti Alloh  kang minulyo
Dalem nyuwon  dipun rekso,  supados tebih saking neroko.

Urip kulo  ono ing dunyo,  sak ben dino sampun rekoso
Lelaku kulo  sak meniko, katah salah  katah duso
Isuk sore  awan bengi, nyambut gae  ora lali
Ngibadahe  podo keri, sholate  ugo lali

Gesang  ono  ing dunyo, ora suwi  namung sedelo
Nanging kulo  podo sembrono, numpuk i  bondo lan dunyo
Mulo ayo  podo ilingo, ngabekti  lan ngibadaho
Tuntunane  roshululloh, enggal podo  di laksanakno

Gusti kang  moho suci, atur lepat  kulo niki
Rino wengi  sampun lali, ra ngibadah  ra ngabekti
Milo atur  pangapuro, sedoyone  salah kulo
Ampon natos  kulo kesikso, mlebu ono  ing neroko

Leres kulo  mboten pantes, manggon ono  ing suargo
Nanging kulo  mboten kerso, bileh mlebet  ing neroko
Namung hidayah  kangkuoso, engkang saget nunton kulo
Sangking lelampahan  kulo, gesang wonten alam dunyo

TANWIRUL QULUB


SILSILAH THORIQOH

Dalam kitab “Tanwirul Qulub Fi Mu’amalati ‘allamil Ghuyub” karangan Syaikh Muhammad Amin Kurdi Al Arbili, pada bab “Faslun Fi Adaabil Murid Ma’a Ikhwanihi” halaman 539 disebutkan demikian:
“Ketahuilah bahwa sesungguhnya julukan silsilah itu berbeda-beda, disebabkan oleh perbedaannya kurun waktu, silsilah dari sahabat Abu Bakar Shiddiq R.A sampai kepada Syaikh Thoifur bin Isa Abi Yazied Al Busthomi dinamakan SHIDDIQIYYAH.
Silsilah Thoriqoh Shiddiqiyyah melalui Sahabat Salman Al Farisi sampai pada Syekh Muhammad Amin Al Kurdi Al Irbil, dari Kitab Tanwirul Qulub.
1. Alloh Ta’ala.
2. Jibril ‘alaihi Salam.
3. Muhammad Rosululloh SAW.
4. Abu Bakar Ash-Shiddiq R.A.
5. Salman Al Farisi R.A.
6. Qosim Bin Muhammad bin Abu Bakar Ash-Shiddiq R.A.
7.Imam Ja’far Shodiq Siwa Sayyidina Qosim bin Muhammad bin Abi Bakar Ash-Shiddiq R.A. (Silsilah ini dinamakan Thoriqoh Shiddiqiyyah)
8. Syaikh Abi Yasid Thifur bin Isa bin Adam bin Sarusyan Al Busthomi.
9. Syaikh Abil Hasan Ali bin Abi Ja’far Al Khorqoni.
10. Syaikh Abi Ali Al Fadlol bin Muhammad Ath Thusi Al Farmadi.
11. Syaikh Abi Ya’qub Yusuf Al Hamdani. (Thoriqoh At Thoifuriyyah).
12. Syaikh Abdul Kholiq Al-Ghojduwani Ibnul Imam Abdul Jalil.
13. Syaikh ‘Arif Arriwikari.
14. Syaikh Mahmud Al-Anjari Faghnawi.
15. Syaikh Ali Ar Rumaitani Al Mansyur Bil’Azizaani.
16. Syaikh Muhammad Baabas Samaasi.
17. Syaikh Amir Kullaali Ibnu Sayyid Hamzah, (Thoriqoh Al Khuwaajikaaniyyah).
18. Syaikh Muhammad Baha’uddin An-Naqsyabandi bin Muhammad bin Muhammad Syarif Al-Husain Al-Ausi Al-Bukhori.
19. Syaikh Muhammad bin ‘Alaaiddin Al Athori.
20. Syaikh Ya’qub Al Jarkhi, (Dinamakan Thoriqoh An-Naqsyabandiyyah).
21. Syaikh Nashiruddin Ubaidillah Al-Ahror As-Samarqondi bin Mahmud bin Syihabuddin.
22. Syaikh Muhammad Azzaahid.
23. Syaikh Darwis Muhammad As-Samarqondi.
24. Syaikh Muhammad Al-Khowaajaki Al-Amkani As Samarqondi.
25. Asy-Syaikh Muhammad Albaaqi Billah, (Disebut Thoriqoh Ahroriyyah).
26. Asy-Syaikh Ahmad Al Faruqi As-Sirhindi.
27. Asy-Syaikh Muhammad Ma’shum.
28. Asy-Syaikh Muhammad Syaifuddien.
29. Asy-Syaikh Muhammad Nurul Badwani.
30. Asy-Syaikh Habibulloh Jaanijanaani Munthohir.
31. Asy-Syaikh Abdillah Addahlawi, (Thoriqoh Mujaddadiyyah).
32. Asy-Syaikh Kholid Dliyaa’uddien.
33. Asy-Syaikh Utsman Sirojul Millah.
34. Asy-Syaikh Umar Al-Qothbul Irsyad.
35. Asy-Syaikh Muhammad Amin Al-Kurdi Al-Irbil, (Thoriqoh Kholidiyyah).

Selasa, 29 November 2011

NUUR 'ALA NUUR

DO'A AYAT NUUR

BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM
Allohu nurus samawati wal ardli, masalu nuurih kamiskawaatin fiihaa misbaah, ulmibaahu fii zujaa jati zzujaa jatttukaa annahaa kau kabun durriyyu yuu qodu min sajarotim mubarokatin zaituunatil laa syarfiyatin walaa ghorbayyatin yakaadu zaytuhaa yudzii’u walaulam tamsashunaar, nuurun ‘ala nuuri, yahdii ullohu linuurih, mayasaa’ wayudlribuullohull’amsyala linnaas, wallohu bikulli say’in ‘aliim.
. Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) Hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
(surat An Nuur ayat 35)
Barang siapa yang membaca dan mengamalkan Ayat Nur, maka ia kan medapat cahaya dari Alloh sebagai penerang hidup dunia dan akhirotnya,
Apabila Ayat nur selalu di baca pada waktu tempat, hitungan dan metode tertentu Insya Alloh akan mendapatkan Nur hidayah dari Alloh dan ditunjukan sesuatu yang ingin diketahuinya

Senin, 28 November 2011

SIKSA KUBUR

MALAM PERTAMA DI ALAM KUBUR
Bagi manusia yang hidup di dunia berbagai macam ujianya, berbagai macam pula peri lakunya, namun sungguh beruntunglah bagi orang orang yang mau menjalani kehidupan di dunia berjalan di atas LAAILAHAILALLOH karena selalu mendapat prnerangan di dunia dan akhirotmya,

KEKUATAN YAKIN



KEYAKINAN BISA MENGUBAH HIDUP ANDA
 
QS At Taubah : 46. Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Alloh tidak menyukai keberangkatan mereka, Maka Alloh melemahkan keinginan mereka. dan dikatakan kepada mereka: "Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu."

QS At Taubah : 47. Jika mereka berangkat bersama-sama kamu, niscaya mereka tidak menambah kamu selain dari kerusakan belaka, dan tentu mereka akan bergegas maju ke muka di celah-celah barisanmu, untuk mengadakan kekacauan di antara kamu; sedang di antara kamu ada orang-orang yang amat suka mendengarkan perkataan mereka dan Alloh mengetahui orang-orang yang zalim.


Apa yang Anda yakini tentang KEYAKINAN? Ketika Anda yakin bisa, Anda bisa; dan ketika Anda yakin Anda tidak bisa, Anda tidak bisa. Anda pasti benar tentang itu” Henry Ford

Hanya sedikit dari begitu banyak orang yang mau membayar untuk belajar lebih giat, datang ke seminar-seminar, mengikuti berbagai macam pelatihan, membaca dan belajar dari buku-buku untuk membuat kehidupannya menjadi jauh lebih baik. Akan tetapi, apakah semua orang itu pasti akan sukses pada akhirnya? Tidak, ternyata hanya sekitar 4-5% yang akhirnya sukses. Pertanyaannya, apa yag terjadi dengan 96% lainya? Salah satu faktor kegagalan mereka adalah KEYAKINAN. Keyakinan adalah suatu hal yang diyakini seseorang dan tertanam dalam pikiran yang nantinya akan menentukan tindakan
.
Keyakinan datang dari pengalaman kita, dari apa yang kita baca, apa yang kita dengar, apa yang kita lihat dan rasakan. Baik secara sadar maupun tidak, keyakinan akan melandasi cara kita berpikir, berbicara dan bertindak di masa sekarang dan di masa depan. Keyakinan adalah senjata ampuh bagi seseorang untuk memulai sesuatu. Jika keyakinan yang ditanam dalam diri sudah positif, hasil positif pula yang akan diperoleh. Akan tetapi, jika keyakinan yang ditanam negatif, hasil negatif pula yang akan diperoleh
.
Hal yang lebih mengejutkan, apa yang Anda yakini sering kali akan menjadi kenyataan bagi Anda. Jika Anda yakin akan gagal, Anda akan selalu menemukan berbagai halangan, kesulitan dan masalah yang membuat Anda menjadi gagal. Kalau Anda yakin akan menjadi sukses dan kaya, kesuksesan dan kekayaan akan menjadi fokus utama hidup Anda sehingga nantinya sukses dan kaya akan menjadi kenyataan
.
Ketika Anda ingin mendapatkan hasil yang besar, Anda harus mempunyai keyakinan yang besar untuk mencapainya. Secara langsung tindakan Anda harus semakin besar, harus terarah dan terukur, taha demi tahap dengan jelas.

Keyakinan apa yang Anda tanamkan?

Keyakinan adalah salah satu faktor utama yang akan membuat dan menentukan persepsi seseorang terhadap hal-hal yang akan terjadi dalam kehidupannya. Keyakinan seseorang biasanya tercipta dan terbentuk ketika mereka sering melihat dan meniru hal-hal atau kebiasaan-kebiasaan orang-orang disekitarnya. Mereka dapat melihat kebiasaan orang tua, saudara, teman, guru dan lain-lain. Awalnya mereka melihat, kemudian mereka mulai meniru dan berbuat mengikuti kebiasaan tersebut. Untuk itu, sangatlah penting bagi kita untuk bisa memilih dan menanam mana keyakinan yang baik dan mana yang tidak baik
.
Berikut adalah beberapa contoh bentuk keyakinan lama yang pernah Anda tanamkan ke pikiran yang selalu menghambat Anda untuk berjuang. Mulai sekarang dan saat ini juga Anda harus mengubahnya menjadi sesuatu yang positif, berhasrat dan bersemangat yang akan mendorong Anda mencapai yang apa Anda impikan
.
                                           
 KEYAKINAN BARU                  KEYAKINAN LAMA
Saya tidak mungkin bisa kaya ;                 Saya pasti bisa kaya
Kaya berarti jahat ;                             Saya kaya dan berbuat banyak kebaikan
Banyak uang banyak masalah; Semakin banyak uang semakin banyak mampu menyelesaikan masalah
Kaya pasti tidak bahagia ; Kaya bisa membuat saya lebih bahagia
Orang kaya tidak jujur ; Dengan kejujuran saya, saya bisa kaya
Impian saya tidak mungkin tercapai ; Impian saya insya Allah bisa tercapai
Saya masih terlalu muda untuk berusaha ; Kalau bisa memulai saat muda, mengapa menunggu tua
Saya terlalu bodoh untuk menjadi kaya ; Saya akan belajar lebih banyak agar memiliki kemampuan
Keluarga saya miskin jadi tidak mungkin saya bisa kaya ; Saya akan membuktikan bahwa meski dari keluarga miskin bisa jadi kaya
Keluarga saya tidak mendukung saya ; Saya akan membuktikan bahwa saya bisa dan mendapatkan dukungan keluarga
Saya pendiam dan tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain dengan baik ; Saya harus banyak bergaul dan berani mengungkan pendapat dan gagasan saya
Saya memiliki keterbatasan fisik ; Banyak orang yang memiliki keterbatasan fisik, namun bisa sukses

ALAM GAIB




BELAJAR ILMU TERAWANGAN

Walaupun dijaman yang serba modern dan canggih, antusias orang untuk dapat menguasai Ilmu Terawangan sangatlah tinggi. Ribuan bahkan jutaan orang dimuka bumi ini banyak yang datang berduyun-duyun ketempat-tempat praktek Paranormal yang tujuannya mempelajari Ilmu Terawangan.

Namun tanpa disadari oleh kita semua, perburuan mendapatkan Ilmu Terawangan atau dalam kata lain, ambisi kita untuk mendapatkan Ilmu tersebut kadang dimanfaatkan oleh oknum-oknum paranormal yang tidak bertanggung jawab, yang mengiming-ngimingi dapat menghantarkan seseorang untuk menembus alam ghaib dengan imbalan / mahar yang mencekik leher.

Yang lucunya, terkadang oknum yang mengiming-imingi dapat menghantarkan seseorang tembus alam ghaib itu secara pribadi ia tidak pernah melihat alam ghaib secara langsung. Sehingga tidak heran, banyak para peminat ilmu terawangan yang merasa tertipu dan dibohongi. Padahal cukup banyak pengorbanan yang telah dikeluarkan baik dana, waktu, tenaga serta pikiran, namun hasil yang didapat nol besar

Apa dasarnya peminat Ilmu Terawangan banyak yang mengalami kegagalan, walaupu ia telah mengeluarkan mahar yang cukup besar. Inti kegagalannya adalah karena kita belum memiliki serta memahami syarat dan dasar menguasai ilmu terawangan. Atas dasar ingin berbagi dengan para peminat Ilmu Terawangan, berikut kami jabarkan syarat dan dasar menguasai ilmu terawangan. Semoga apa yang kami berikan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua. Amiin

Untuk dapat menguasai ilmu terawangan, ada 3 tingkatan yang harus dikuasai secara bertahap, ketiga tingkatan itu adalah :

  1. ILMU PENERAWANGAN SEMEDI MEDITASI TAK BERATURAN
-         Ambilah posisi duduk bersila, kedua tangan diatas lutut.
-         Pejamkan mata
-         Berdoa kepada Allah AWT, untuk meminta keselamatan dan perlindungan dalam melakukan semedi meditasi
-         Kemudian tarik nafas dan tahan beberapa lama kemudian hembuskan nafas, lakukan beberapa kali untuk menenangkan pikiran
-         Setelah pikiran tenang kemudian konsentrasikan segala pikiran, rasa , karsa, cipta pada keluar masuknya napas. Napas dalam keadaan biasa/tidak menahan napas, jadi napas seperti biasa
-         Latihlah semedi meditasi tingkat 1 ini selama kurang lebih 1 hingga 2 minggu. Lama latihan 1 jam. Untuk pemula latihan dianjurkan pada jam 12 malam dan berada ditempat yang gelap.
-         Setelah anda berlatih pada jam 12 malam dan telah berhasil melihat bayangan-bayangan alam ghaib, maka selanjutnya anda latihan semedi meditasi pada siang hari.
-         Jika anda sudah bisa melihat bayangan alam ghaib, alam nyata, alam roh baik pada siang hari maupun malam hari, anda tingkatkan untuk melanjutkan semedi meditasi tingkat 2

  1. SEMEDI / MEDITASI TINGKAT 2 PENYEARAHAN
Caranya : lakukan semedi meditasi seperti cara semedi meditasi tingkat Satu
-         Latihan dilakukan pada jam 12 malam, lama latihan 1 jam
-         Ketika berdoa kepada Allah SWT, mintalah tujuan serta niat yang mau kita lihat misalkan minta melihat alam ghaib, alam nyata. Jadi nanti yang terlihat akan sesuai dengan tujuan yang kita niatkan.
-         Setelah anda mampu melihat bayangan alam ghaib penyearahan pada malam hari, dilanjutkan latihan pada siang hari
-         Setelah kita dapat melihat alam ghaib, alam nyata, alam roh pada siang hari, kita bisa melanjutkan ilmu penerawangan semedi meditasi tingkat 3

  1. ILMU PENERAWANGAN SEMEDI MEDITASI PENYEARAHAN TINGKAT TIGA (3)
-         Latihan dilakukan pada jam 12 malam
-         Lakukan semedi meditasi seperti cara semedi tingkat 1
-         Ketika membaca permohonan doa kepada Allah SWT, niatkan tujuan yang mau kita lihat, apakah alam ghaib, alam nyata, dan alam roh
- Anda harus berusaha dalam melatih tingkat 3 ini bayangan yang terlihat harus sesuai dengan kehendak bathin, dan bayangan tersebut terlihat dalam jangka waktu 5 hingga 10 menit, jadi dalam waktu singkat anda mampu melihat alam yang anda kehendaki
- Setelah anda mampu melihat alam yang anda kehendaki dalam waktu 5 hingga 10 menit diwaktu malam hari, sekarang anda latih pada siang hari.
- Setelah anda mampu menguasai ilmu penerawangan tingkat 3 dan anda sudah dapat berkomunikasi dengan makhluk halus berarti anda sudah menguasai ilmu penerawangan dengan sempurna.

Minggu, 27 November 2011

SURI TAULADAN SATRIA


HIDUP DAN MATI HANYA PENGABDIAN
Dalam khazanah pewayangan Jawa, Abimanyu, sebagai putra Arjuna, merupakan tokoh penting. Di bawah ini dipaparkan ciri khas tokoh ini dalam budaya Jawa yang sudah berkembang lain daripada tokoh yang sama di India.
Dikisahkan Abimanyu karena kuat tapanya mendapatkan Wahyu Makutha Raja, wahyu yang menyatakan bahwa keturunannyalah yang akan menjadi penerus tahta Para Raja Hastina. Abimanyu dikenal pula dengan nama Angkawijaya, Jaya Murcita, Jaka Pengalasan, Partasuta, Kirityatmaja, Sumbadraatmaja, Wanudara dan Wirabatana. Ia merupakan putra Arjuna, salah satu dari lima ksatria Pandawa dengan Dewi Subadra, putri Prabu Basudewa, Raja Mandura dengan Dewi Dewaki. Ia mempunyai 13 orang saudara lain ibu, yaitu: Sumitra, Bratalaras, Bambang Irawan, Kumaladewa, Kumalasakti, Wisanggeni, Wilungangga, Endang Pregiwa, Endang Pregiwati, Prabakusuma, Wijanarka, Anantadewa dan Bambang Sumbada. Abimanyu merupakan makhluk kekasih Dewata. Sejak dalam kandungan ia telah mendapat “Wahyu Hidayat”, yang mampu membuatnya mengerti dalam segala hal. Setelah dewasa ia mendapat “Wahyu Cakraningrat”, suatu wahyu yang dapat menurunkan raja-raja besar.
Abimanyu mempunyai sifat dan watak yang halus, baik tingkah lakunya, ucapannya terang, hatinya keras, besar tanggung jawabnya dan pemberani. Dalam olah keprajuritan ia mendapat ajaran dari ayahnya, Arjuna. Sedang dalam olah ilmu kebathinan mendapat ajaran dari kakeknya, Bagawan Abiyasa. Abimanyu tinggal di kesatrian Palangkawati, setelah dapat mengalahkan Prabu Jayamurcita. Ia mempunyai dua orang istri, yaitu:
    Dewi Siti Sundari, puteri Prabu Kresna, Raja Negara Dwarawati dengan Dewi Pratiwi;
    Dewi Utari, puteri Prabu Matsyapati dengan Dewi Ni Yutisnawati, dari negara Wirata, dan berputera Parikesit.
Abimanyu gugur dalam perang Bharatayuddha setelah sebelumnya seluruh saudaranya mendahului gugur, pada saat itu kesatria dari Pihak Pandawa yang berada di medan laga dan menguasai strategi perang hanya tiga orang yakni Bima, Arjuna dan Abimanyu. Gatotkaca menyingkir karena Karna merentangkan senjata Kunta Wijayadanu. Bima dan Arjuna dipancing oleh satria dari pihak Korawa untuk keluar dari medan pertempuran, maka tinggalah Abimanyu.
Ketika tahu semua saudaranya gugur Abimanyu menjadi lupa untuk mengatur formasi perang, dia maju sendiri ke tengah barisan Kurawa dan terperangkap dalam formasi mematikan yang disiapkan pasukan Kurawa. Tak menyiakan kesempatan untuk bersiap-siap, Kurawa menghujani senjata ke tubuh Abimanyu sampai Abimanyu terjerembab dan jatuh dari kudanya (dalam pewayangan digambarkan lukanya arang kranjang = banyak sekali). Abimanyu terlihat seperti landak karena berbagai senjata menancap di tubuhnya. Konon tragedi itu merupakan risiko pengucapan sumpah ketika melamar Dewi Utari, bahwa dia masih belum punya istri dan apabila telah beristri maka dia siap mati tertusuk berbagai senjata ketika perang Bharatayuddha. Abimanyu berbohong karena ketika itu sudah beristrikan Dewi Siti Sundari.
Dengan senjata yang menancap diseluruh tubuhnya sehingga dia tidak bisa jalan lagi tidak membuat Abimanyu menyerah dia bahkan berhasil membunuh putera mahkota Hastinapura (Lesmana Mandrakumara putera Prabu Duryudana) dengan melemparkan keris Pulanggeni setelah menembus tubuh empat prajurit lainnya. Pada saat itu pihak Korawa tahu bahwa untuk membunuh Abimanyu, mereka harus memutus langsang yang ada didadanya, kemudian Abimanyu pun gugur oleh gada Kyai Glinggang atau Galih Asem milik Jayadrata, satria Banakeling.