Dalam
kitab “Tanwirul Qulub Fi Mu’amalati ‘allamil Ghuyub” karangan Syaikh Muhammad
Amin Kurdi Al Arbili, pada bab “Faslun Fi Adaabil Murid Ma’a Ikhwanihi” halaman
539 disebutkan demikian:
“Ketahuilah bahwa sesungguhnya julukan silsilah itu berbeda-beda, disebabkan
oleh perbedaannya kurun waktu, silsilah dari sahabat Abu Bakar Shiddiq R.A
sampai kepada Syaikh Thoifur bin Isa Abi Yazied Al Busthomi dinamakan SHIDDIQIYYAH.“
Silsilah Thoriqoh Shiddiqiyyah
melalui Sahabat Salman Al Farisi sampai pada Syekh Muhammad Amin Al Kurdi Al
Irbil, dari Kitab Tanwirul Qulub.
1. Alloh Ta’ala. 2. Jibril ‘alaihi Salam. 3. Muhammad Rosululloh SAW. 4. Abu Bakar Ash-Shiddiq R.A. 5. Salman Al Farisi R.A. 6. Qosim Bin Muhammad bin Abu Bakar Ash-Shiddiq R.A. 7.Imam Ja’far Shodiq Siwa Sayyidina Qosim bin Muhammad bin Abi Bakar
Ash-Shiddiq R.A. (Silsilah ini dinamakan Thoriqoh Shiddiqiyyah) 8. Syaikh Abi Yasid Thifur bin Isa bin Adam bin Sarusyan Al Busthomi. 9. Syaikh Abil Hasan Ali bin Abi Ja’far Al Khorqoni. 10. Syaikh Abi Ali Al Fadlol bin Muhammad Ath Thusi Al Farmadi. 11. Syaikh Abi Ya’qub Yusuf Al Hamdani. (Thoriqoh At Thoifuriyyah). 12. Syaikh Abdul Kholiq Al-Ghojduwani Ibnul Imam Abdul Jalil. 13. Syaikh ‘Arif Arriwikari. 14. Syaikh Mahmud Al-Anjari Faghnawi. 15. Syaikh Ali Ar Rumaitani Al Mansyur Bil’Azizaani. 16. Syaikh Muhammad Baabas Samaasi. 17. Syaikh Amir Kullaali Ibnu Sayyid Hamzah, (Thoriqoh Al
Khuwaajikaaniyyah). 18. Syaikh Muhammad Baha’uddin An-Naqsyabandi bin Muhammad bin Muhammad
Syarif Al-Husain Al-Ausi Al-Bukhori. 19. Syaikh Muhammad bin ‘Alaaiddin Al Athori. 20. Syaikh Ya’qub Al Jarkhi, (Dinamakan Thoriqoh An-Naqsyabandiyyah).
21. Syaikh Nashiruddin Ubaidillah Al-Ahror As-Samarqondi bin Mahmud bin Syihabuddin.
22. Syaikh Muhammad Azzaahid. 23. Syaikh Darwis Muhammad As-Samarqondi. 24. Syaikh Muhammad Al-Khowaajaki Al-Amkani As Samarqondi. 25. Asy-Syaikh Muhammad Albaaqi Billah, (Disebut Thoriqoh Ahroriyyah).
26. Asy-Syaikh Ahmad Al Faruqi As-Sirhindi. 27. Asy-Syaikh Muhammad Ma’shum. 28. Asy-Syaikh Muhammad Syaifuddien. 29. Asy-Syaikh Muhammad Nurul Badwani. 30. Asy-Syaikh Habibulloh Jaanijanaani Munthohir. 31. Asy-Syaikh Abdillah Addahlawi, (Thoriqoh Mujaddadiyyah). 32. Asy-Syaikh Kholid Dliyaa’uddien. 33. Asy-Syaikh Utsman Sirojul Millah. 34. Asy-Syaikh Umar Al-Qothbul Irsyad. 35. Asy-Syaikh Muhammad Amin Al-Kurdi Al-Irbil, (Thoriqoh Kholidiyyah).
. Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. perumpamaan
cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya
ada pelita besar. pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang
(yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang
berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu)
dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) Hampir-hampir
menerangi, walaupun tidak disentuh api. cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis),
Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah
memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha mengetahui
segala sesuatu.
(surat An Nuur ayat 35)
Barang
siapa yang membaca dan mengamalkan Ayat Nur, maka ia kan medapat cahaya dari
Alloh sebagai penerang hidup dunia dan akhirotnya,
Apabila
Ayat nur selalu di baca pada waktu tempat, hitungan dan metode tertentu Insya
Alloh akan mendapatkan Nur hidayah dari Alloh dan ditunjukan sesuatu yang ingin
diketahuinya
Bagi manusia yang hidup di dunia berbagai macam ujianya, berbagai macam pula peri lakunya, namun sungguh beruntunglah bagi orang orang yang mau menjalani kehidupan di dunia berjalan di atas LAAILAHAILALLOH karena selalu mendapat prnerangan di dunia dan akhirotmya,
QS At Taubah : 46. Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan
persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Alloh tidak menyukai keberangkatan
mereka, Maka Alloh melemahkan keinginan mereka. dan dikatakan kepada mereka:
"Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu."
QS At Taubah : 47. Jika mereka berangkat bersama-sama kamu, niscaya mereka
tidak menambah kamu selain dari kerusakan belaka, dan tentu mereka akan
bergegas maju ke muka di celah-celah barisanmu, untuk mengadakan kekacauan di
antara kamu; sedang di antara kamu ada orang-orang yang amat suka mendengarkan
perkataan mereka dan Alloh mengetahui orang-orang yang zalim.
Apa yang Anda yakini tentang KEYAKINAN? Ketika Anda yakin bisa, Anda bisa; dan
ketika Anda yakin Anda tidak bisa, Anda tidak bisa. Anda pasti benar tentang
itu” Henry Ford
Hanya sedikit dari begitu banyak orang yang mau membayar untuk belajar lebih
giat, datang ke seminar-seminar, mengikuti berbagai macam pelatihan, membaca
dan belajar dari buku-buku untuk membuat kehidupannya menjadi jauh lebih baik.
Akan tetapi, apakah semua orang itu pasti akan sukses pada akhirnya? Tidak,
ternyata hanya sekitar 4-5% yang akhirnya sukses. Pertanyaannya, apa yag
terjadi dengan 96% lainya? Salah satu faktor kegagalan mereka adalah KEYAKINAN.
Keyakinan adalah suatu hal yang diyakini seseorang dan tertanam dalam pikiran
yang nantinya akan menentukan tindakan
.
Keyakinan datang dari pengalaman kita, dari apa yang kita baca, apa yang kita
dengar, apa yang kita lihat dan rasakan. Baik secara sadar maupun tidak,
keyakinan akan melandasi cara kita berpikir, berbicara dan bertindak di masa
sekarang dan di masa depan. Keyakinan adalah senjata ampuh bagi seseorang untuk
memulai sesuatu. Jika keyakinan yang ditanam dalam diri sudah positif, hasil
positif pula yang akan diperoleh. Akan tetapi, jika keyakinan yang ditanam
negatif, hasil negatif pula yang akan diperoleh
.
Hal yang lebih mengejutkan, apa yang Anda yakini sering kali akan menjadi
kenyataan bagi Anda. Jika Anda yakin akan gagal, Anda akan selalu menemukan
berbagai halangan, kesulitan dan masalah yang membuat Anda menjadi gagal. Kalau
Anda yakin akan menjadi sukses dan kaya, kesuksesan dan kekayaan akan menjadi
fokus utama hidup Anda sehingga nantinya sukses dan kaya akan menjadi kenyataan
.
Ketika Anda ingin mendapatkan hasil yang besar, Anda harus mempunyai keyakinan
yang besar untuk mencapainya. Secara langsung tindakan Anda harus semakin
besar, harus terarah dan terukur, taha demi tahap dengan jelas.
Keyakinan apa yang Anda tanamkan?
Keyakinan adalah salah satu faktor utama yang akan membuat dan menentukan
persepsi seseorang terhadap hal-hal yang akan terjadi dalam kehidupannya.
Keyakinan seseorang biasanya tercipta dan terbentuk ketika mereka sering
melihat dan meniru hal-hal atau kebiasaan-kebiasaan orang-orang disekitarnya.
Mereka dapat melihat kebiasaan orang tua, saudara, teman, guru dan lain-lain.
Awalnya mereka melihat, kemudian mereka mulai meniru dan berbuat mengikuti
kebiasaan tersebut. Untuk itu, sangatlah penting bagi kita untuk bisa memilih
dan menanam mana keyakinan yang baik dan mana yang tidak baik
.
Berikut adalah beberapa contoh bentuk keyakinan lama yang pernah Anda tanamkan
ke pikiran yang selalu menghambat Anda untuk berjuang. Mulai sekarang dan saat
ini juga Anda harus mengubahnya menjadi sesuatu yang positif, berhasrat dan
bersemangat yang akan mendorong Anda mencapai yang apa Anda impikan
.
KEYAKINAN BARU KEYAKINAN LAMA
Saya tidak mungkin bisa kaya ;Saya pasti bisa kaya
Kaya berarti jahat ;Saya kaya dan berbuat banyak
kebaikan
Banyak uang banyak masalah; Semakin banyak uang semakin banyak mampu
menyelesaikan masalah
Kaya pasti tidak bahagia ; Kaya bisa membuat saya lebih bahagia
Orang kaya tidak jujur ; Dengan kejujuran saya, saya bisa kaya
Impian saya tidak mungkin tercapai ; Impian saya insya Allah bisa tercapai
Saya masih terlalu muda untuk berusaha ; Kalau bisa memulai saat muda, mengapa
menunggu tua
Saya terlalu bodoh untuk menjadi kaya ; Saya akan belajar lebih banyak agar
memiliki kemampuan
Keluarga saya miskin jadi tidak mungkin saya bisa kaya ; Saya akan membuktikan
bahwa meski dari keluarga miskin bisa jadi kaya
Keluarga saya tidak mendukung saya ; Saya akan membuktikan bahwa saya bisa dan
mendapatkan dukungan keluarga
Saya pendiam dan tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain dengan baik ; Saya
harus banyak bergaul dan berani mengungkan pendapat dan gagasan saya
Saya memiliki keterbatasan fisik ; Banyak orang yang memiliki keterbatasan
fisik, namun bisa sukses
Walaupun dijaman yang serba modern
dan canggih, antusias orang untuk dapat menguasai Ilmu Terawangan sangatlah
tinggi. Ribuan bahkan jutaan orang dimuka bumi ini banyak yang datang
berduyun-duyun ketempat-tempat praktek Paranormal yang tujuannya mempelajari
Ilmu Terawangan.
Namun tanpa disadari oleh kita
semua, perburuan mendapatkan Ilmu Terawangan atau dalam kata lain, ambisi kita
untuk mendapatkan Ilmu tersebut kadang dimanfaatkan oleh oknum-oknum paranormal
yang tidak bertanggung jawab, yang mengiming-ngimingi dapat menghantarkan
seseorang untuk menembus alam ghaib dengan imbalan / mahar yang mencekik leher.
Yang lucunya, terkadang oknum yang
mengiming-imingi dapat menghantarkan seseorang tembus alam ghaib itu secara
pribadi ia tidak pernah melihat alam ghaib secara langsung. Sehingga tidak
heran, banyak para peminat ilmu terawangan yang merasa tertipu dan dibohongi.
Padahal cukup banyak pengorbanan yang telah dikeluarkan baik dana, waktu,
tenaga serta pikiran, namun hasil yang didapat nol besar
Apa dasarnya peminat Ilmu Terawangan
banyak yang mengalami kegagalan, walaupu ia telah mengeluarkan mahar yang cukup
besar. Inti kegagalannya adalah karena kita belum memiliki serta memahami syarat
dan dasar menguasai ilmu terawangan. Atas dasar ingin berbagi dengan para
peminat Ilmu Terawangan, berikut kami jabarkan syarat dan dasar menguasai ilmu
terawangan. Semoga apa yang kami berikan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi
kita semua. Amiin
Untuk dapat menguasai ilmu terawangan,
ada 3 tingkatan yang harus dikuasai secara bertahap, ketiga tingkatan itu
adalah :
ILMU PENERAWANGAN SEMEDI MEDITASI TAK BERATURAN
-
Ambilah posisi duduk bersila, kedua tangan diatas lutut.
-
Pejamkan mata
-
Berdoa kepada Allah AWT, untuk meminta keselamatan dan perlindungan dalam
melakukan semedi meditasi
-
Kemudian tarik nafas dan tahan beberapa lama kemudian hembuskan nafas, lakukan
beberapa kali untuk menenangkan pikiran
-
Setelah pikiran tenang kemudian konsentrasikan segala pikiran, rasa , karsa,
cipta pada keluar masuknya napas. Napas dalam keadaan biasa/tidak menahan
napas, jadi napas seperti biasa
-
Latihlah semedi meditasi tingkat 1 ini selama kurang lebih 1 hingga 2 minggu.
Lama latihan 1 jam. Untuk pemula latihan dianjurkan pada jam 12 malam dan
berada ditempat yang gelap.
-
Setelah anda berlatih pada jam 12 malam dan telah berhasil melihat
bayangan-bayangan alam ghaib, maka selanjutnya anda latihan semedi meditasi
pada siang hari.
-
Jika anda sudah bisa melihat bayangan alam ghaib, alam nyata, alam roh baik
pada siang hari maupun malam hari, anda tingkatkan untuk melanjutkan semedi
meditasi tingkat 2
SEMEDI / MEDITASI TINGKAT 2 PENYEARAHAN
Caranya : lakukan semedi meditasi seperti cara semedi
meditasi tingkat Satu
-
Latihan dilakukan pada jam 12 malam, lama latihan 1 jam
-
Ketika berdoa kepada Allah SWT, mintalah tujuan serta niat yang mau kita lihat
misalkan minta melihat alam ghaib, alam nyata. Jadi nanti yang terlihat akan
sesuai dengan tujuan yang kita niatkan.
-
Setelah anda mampu melihat bayangan alam ghaib penyearahan pada malam hari,
dilanjutkan latihan pada siang hari
-
Setelah kita dapat melihat alam ghaib, alam nyata, alam roh pada siang hari,
kita bisa melanjutkan ilmu penerawangan semedi meditasi tingkat 3
ILMU PENERAWANGAN SEMEDI MEDITASI PENYEARAHAN TINGKAT
TIGA (3)
-
Latihan dilakukan pada jam 12 malam
-
Lakukan semedi meditasi seperti cara semedi tingkat 1
-
Ketika membaca permohonan doa kepada Allah SWT, niatkan tujuan yang mau kita
lihat, apakah alam ghaib, alam nyata, dan alam roh
- Anda harus berusaha dalam melatih
tingkat 3 ini bayangan yang terlihat harus sesuai dengan kehendak bathin, dan
bayangan tersebut terlihat dalam jangka waktu 5 hingga 10 menit, jadi dalam
waktu singkat anda mampu melihat alam yang anda kehendaki
- Setelah anda mampu melihat alam yang anda kehendaki dalam waktu 5 hingga 10
menit diwaktu malam hari, sekarang anda latih pada siang hari.
- Setelah anda mampu menguasai ilmu penerawangan tingkat 3 dan anda sudah dapat
berkomunikasi dengan makhluk halus berarti anda sudah menguasai ilmu
penerawangan dengan sempurna.
Dalam khazanah pewayangan Jawa,
Abimanyu, sebagai putra Arjuna, merupakan tokoh penting. Di bawah ini
dipaparkan ciri khas tokoh ini dalam budaya Jawa yang sudah berkembang lain
daripada tokoh yang sama di India.
Dikisahkan
Abimanyu karena kuat tapanya mendapatkan Wahyu Makutha Raja, wahyu yang
menyatakan bahwa keturunannyalah yang akan menjadi penerus tahta Para Raja
Hastina. Abimanyu dikenal pula dengan nama Angkawijaya, Jaya Murcita, Jaka
Pengalasan, Partasuta, Kirityatmaja, Sumbadraatmaja, Wanudara dan Wirabatana.
Ia merupakan putra Arjuna, salah satu dari lima ksatria Pandawa dengan Dewi
Subadra, putri Prabu Basudewa, Raja Mandura dengan Dewi Dewaki. Ia mempunyai 13
orang saudara lain ibu, yaitu: Sumitra, Bratalaras, Bambang Irawan, Kumaladewa,
Kumalasakti, Wisanggeni, Wilungangga, Endang Pregiwa, Endang Pregiwati,
Prabakusuma, Wijanarka, Anantadewa dan Bambang Sumbada. Abimanyu merupakan
makhluk kekasih Dewata. Sejak dalam kandungan ia telah mendapat “Wahyu
Hidayat”, yang mampu membuatnya mengerti dalam segala hal. Setelah dewasa ia
mendapat “Wahyu Cakraningrat”, suatu wahyu yang dapat menurunkan raja-raja
besar.
Abimanyu mempunyai sifat dan watak
yang halus, baik tingkah lakunya, ucapannya terang, hatinya keras, besar
tanggung jawabnya dan pemberani. Dalam olah keprajuritan ia mendapat ajaran
dari ayahnya, Arjuna. Sedang dalam olah ilmu kebathinan mendapat ajaran dari
kakeknya, Bagawan Abiyasa. Abimanyu tinggal di kesatrian Palangkawati, setelah
dapat mengalahkan Prabu Jayamurcita. Ia mempunyai dua orang istri, yaitu:
Dewi Siti
Sundari, puteri Prabu Kresna, Raja Negara Dwarawati dengan Dewi Pratiwi;
Dewi Utari, puteri Prabu Matsyapati dengan Dewi Ni
Yutisnawati, dari negara Wirata, dan berputera Parikesit.
Abimanyu gugur dalam perang Bharatayuddha
setelah sebelumnya seluruh saudaranya mendahului gugur, pada saat itu kesatria
dari Pihak Pandawa yang berada di medan laga dan menguasai strategi perang
hanya tiga orang yakni Bima, Arjuna dan Abimanyu. Gatotkaca menyingkir karena
Karna merentangkan senjata Kunta Wijayadanu. Bima dan Arjuna dipancing oleh
satria dari pihak Korawa untuk keluar dari medan pertempuran, maka tinggalah
Abimanyu.
Ketika tahu semua saudaranya gugur
Abimanyu menjadi lupa untuk mengatur formasi perang, dia maju sendiri ke tengah
barisan Kurawa dan terperangkap dalam formasi mematikan yang disiapkan pasukan
Kurawa. Tak menyiakan kesempatan untuk bersiap-siap, Kurawa menghujani senjata
ke tubuh Abimanyu sampai Abimanyu terjerembab dan jatuh dari kudanya (dalam
pewayangan digambarkan lukanya arang kranjang = banyak sekali). Abimanyu
terlihat seperti landak karena berbagai senjata menancap di tubuhnya. Konon
tragedi itu merupakan risiko pengucapan sumpah ketika melamar Dewi Utari, bahwa
dia masih belum punya istri dan apabila telah beristri maka dia siap mati
tertusuk berbagai senjata ketika perang Bharatayuddha. Abimanyu berbohong
karena ketika itu sudah beristrikan Dewi Siti Sundari.
Dengan senjata yang menancap
diseluruh tubuhnya sehingga dia tidak bisa jalan lagi tidak membuat Abimanyu
menyerah dia bahkan berhasil membunuh putera mahkota Hastinapura (Lesmana
Mandrakumara putera Prabu Duryudana) dengan melemparkan keris Pulanggeni
setelah menembus tubuh empat prajurit lainnya. Pada saat itu pihak Korawa tahu
bahwa untuk membunuh Abimanyu, mereka harus memutus langsang yang ada
didadanya, kemudian Abimanyu pun gugur oleh gada Kyai Glinggang atau Galih Asem
milik Jayadrata, satria Banakeling.