Sabtu, 29 Maret 2014

Wafatnya "UMAR bin KHOTHOB"





Menjelang shubuh, Kholifah Umar bin Khothob berkeliling kota membangunkan kaum muslimin untuk sholat shubuh. Ketika waktu sholat tiba beliau sendiri yang mengatur shof dan mengimami.
Pada shubuh itu, tragedi besar dalam sejarah terjadi.
Saat Kholifah mengucapkan takbirotul ihrom,   tiba-tiba seorang lelaki bernama Abu Lu'luah menikamkan sebilah pisau ke bahu, pinggang,dan ke bawah pusar beliau. Darah pun menyembur.Namun Kholifah yang berjuluk "Singa Padang Pasir"ini tidak bergeming dari kekhusyukannya memimpin sholat.
Sekuatapa pun Umar, akhirnya ambruk juga.
Walau demikian,beliau masih sempat memerintahkan Abdurrahman bin 'Auf untuk menggantikan posisinya sebagai imam.
          Beberapa saat setelah ditikam, kesadaran dan ketidaksadaran silih berganti mendatangi           Kholifah Umar. Para sahabat yang mengelilinginya demikian cemas akan keselamatan Kholifah Salah seorang di antara mereka berkata, "Kalau beliau masih hidup, tidak ada yang bisa menyadarkan selain kata  sholat!" Lalu, yang hadir serentak berkata, "Sholat, Wahai Amirul Mukminin. Beliau langsung tersadar, "Sholat? Kalau demikian di sanalah Alloh", Tiada keberuntungan dalam Islam bagi yang meninggalkan sholat." Lalu, beliau melaksanakan sholat dengan darah bercucuran.  Tak lama kemudian sahabat terbaik Rosulullah saw. ini pun wafat.
       Sebenarnya, apa yang terjadi pada Umar ini adalah buah dari doa yang beliau panjatkan                 kepada Alloh. Alkisah, suatu ketika, saat sedang wukuf di Arofah, beliau membaca doa, "Ya Alloh, aku mohon mati syahid di jalan-Mu dan wafat di negeri Rosul-Mu (Madinah)." (HR Malik)
Sepulangnya dari menunaikan ibadah haji, Umar pun
menceritakan soal doanya itu kepada salah seorang sahabatnya di Madinah. Sahabat itu pun berkomentar, "Wahai Kholifah, jika engkau berharap mati syahid, tidak mungkin di sini. Pergilah keluar untuk berjihad, niscaya engkau bakal menemuinya." Dengan ringan, Umar menjawab, "Aku telah mengajukannya kepada Alloh. Terserah Alloh."
Keesokan harinya, saat Umar mengimami sholat shubuh di masjid, seseorang bernama Abu Lu'luah itu menghunuskan pisaunya ketubuh Umar yang menyebabkan beliau mendapat tiga tusukan dalam dan tubuhnya pun roboh di samping mihrab.
Seperti itulah, Alloh telah mengabulkan doa Umar bin Khothab untuk bisa syahid di Madinah dan dimakamkan berdampingan dengan Rosululloh saw.
dan Abu Bakar Ash Shiddiq.
( Wallohu a'lam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar